Meski covid 19 sudah kepalang tinggal lama di Indonesia, akan tetapi tetap saja semua orang tetap harus waspada akan penyebarannya. Bahkan terkadang perbedaan covid 19 dengan flu biasa bisa sulit untuk dibedakan.
Selalu patuhi protokol kesehatan yang ada, menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak aman.
Meski begitu, banyak juga yang masih bingung dengan perbedaan antara covid 19 dengan flu biasa. Banyak masyarakat yang parno sehingga takut secara berlebihan bahwa dirinya mungkin terkena covid 19. Mengingat beberapa gejala covid 19 dengan flu, sama-sama menyerang sistem pernapasan.
Untuk menjawab rasa penasaran, guna mengurangi ketakutan yang berlebihan. Berikut di bawah ini perbedaan covid 19 dengan flu biasa.
Baca juga : Gejala dan Penyebab Migrain (Sakit Kepala Sebelah)
Perbedaan Covid 19 Dengan Flu Biasa
Keduanya sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan manusia. Perbedaan covid 19 dengan flu biasa, flu biasa disebabkan oleh virus yang berasal dari golongan Rhinovirus sedangkan Corona atau Covid-19 disebabkan oleh coronavirus.
Flu Biasa
Pada orang yang mengidap flu biasa, umumnya memiliki keluhan seperti: bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk, demam, sakit kepala dan tenggorokan ringan. Gejalanya juga muncul 1-3 hari setelah terpapar virus dari orang yang sedang sakit.
Baca juga : Narsistik atau Narsis Adalah … (dan Mitos Seputarnya)
Covid-19
Meski gejalanya sama-sama menyerang saluran pernapasan. Virus corona cenderung menyerang saluran pernapasan bagian bawah. Virus ini dapat menyerang siapa saja termasuk ibu hamil, menyusui, anak-anak hingga bayi.
Gejala utama yang dapat muncul karena virus corona adalah: demam tinggi, batuk dan sesak napas.
Pada beberapa kasus, pasien akan merasakan gangguan pengecapan atau penciuman, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, diare, mual dan muntah.
Pada kasus yang parah, infeksi virus ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti pneumonia, edema paru, kegagalan fungsi organ-organ tubuh, misalnya ginjal hingga kematian.
Baca juga : Cara Mengatasi Hot Flashes Pada Menopause
Pengobatan Flu dan Infeksi Virus Corona
Pengobatan pada kedua penyakit ini jelas berbeda. berikut di bawah ini perbedaan covid 19 dengan flu biasa mengenai pengobatan flu dan infeksi virus corona.
Pengobatan Flu Biasa
Flu biasa akan sembuh sendiri, umumnya dalam kurun waktu 4-9 hari. Semakin menguat daya tahan tubuh, semakin cepat sembuh flunya. Dokter akan menyarankan kepada penderita flu untuk banyak beristirahat, makan makanan bernutrisi, dan banyak minum air putih.
Selain itu, dokter juga akan meresepkan beberapa obat untuk meringankan gejala flu dengan memberikan:
Chlorpheniramine dan Pseudoephedrine
Obat flu dengan kombinasi ini bisa dikonsumsi untuk meredakan keluhan hidung yang tersumbat dan berair.
Chlorpheniramine dapat menghambat senyawa histamin yang menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah hidung, sementara pseudoephedrine dapat mengecilkan pembuluh darah yang melebar akibat histamin.
Paracetamol dan Ibuprofen
Kedua obat ini dikenal mampu meringankan gejala flu dan demam. Obat ini dapat dibeli di apotek-apotek terdekat.
Kombinasi Paracetamol, Chlorpheniramine, Pseudoephedrine, dan Guaifenesin
Jika mengalami flu yang disertai demam, batuk berdahak, dan pilek. Anda bisa mengonsumsi obat flu dengan kombinasi paracetamol, chlorpheniramine, pseudoephedrine dan guaifenesin untuk meredakan gejala-gejala tersebut.
Baca juga : Cara Merawat Wajah Agar Tidak Kusam
Kamu bisa melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mengatasi gejala flu secara alami dan bisa kamu terapkan di rumah:
Air Putih Hangat
Air putih dapat mengembalikan kembali metabolisme dan cairan dalam tubuh. air putih hangat baik dikonsumsi saat flu menyerang.
Kamu juga bisa mencampurkan air putih hangat dengan bahan-bahan herbal alami seperti jahe, teh hijau, atau jeruk nipis untuk menambah rasa dan mempercepat efek penyembuhan.
Ketiga bahan tersebut memiliki kandungan anti oksidan yang sangat tinggi. Sehingga berkhasiat untuk meningkatkan kekbalan tubuh yang dapat membantu proses pemulihan dengan cepat.
Konsumsi Vitamin C
Vitamin C dapat mengobati dan menangkal masuknya rhinovirus. Fungsinya yang tak lain adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kamu bisa menemukan vitamin C pada buah-buahan seperti jeruk, lemon atau apel. Selain itu, vitamin C juga bisa kamu temukan dalam bentuk suplemen yang kini sudah banyak terjual di pasaran.
Bawang Putih
Bawang putih memiliki banyak khasiat, di dalamnya terdapat kandungan Vitamin B6, Vitamin C, selenium, dan serat yang bisa mengembalikan metabolisme dalam tubuh.
Bawang putih memiliki antivirus yang dapat dijadikan untuk mengatasi flu. Caranya mudah, cukup tambahkan bawang putih pada sup ayam yang kamu buat. Sup ayam tidak hanya menghangatkan namun juga bisa mengatasi flu yang menyerang.
Pengobatan Covid-19
Covid-19 dapat diringankan dengan obat flu. Jika mengalami sesak napas, kamu juga dapat meringankannya dengan posisi bagaimana cara mengatasi sesak nafas.
Akan tetapi, seseorang yang terinfeksi virus corona harus mencegah penyebaran dengan isolasi mandiri.
Kamu bisa meminimalkan risiko terkena infeksi ini dengan cara:
- Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik
- Menggunakan masker setiap berada di luar ruangan ataupun yang sedang sakit
- Perbanyak minum air putih
- Istirahat yang cukup
- Menghindari kontak dengan orang yang batuk atau bersin
- Jaga jarak minimal 1 meter
Infeksi corona yang berat dapat mengancam nyawa. Gejala covid-19 ringan memang dibilang mirip seperti flu biasa.
Maka dari itu bila kamu mengalami gejala-gejala flu, terutama tidak sembuh selama 1 minggu dibarengi dengan demam tinggi. Segera periksakan pada dokter supaya mendapatkan perawatan yang tepat.
Share juga apa yang menjadi menurut kamu di kolom komentar tentang perbedaan covid 19 dengan flu biasa. Bagikan juga di sosial media agar lebih banyak orang yang teredukasi dan mengetahui lebih banyak tentang perbedaan covid 19 dengan flu biasa.
Leave a Reply